pagi tadi sempat dengar berita di TV (abis buru-buru jadi gak nyimak) tentang palestina. Tanah para nabi ini “tak putus dirundung malang” oleh ulah zionis yahudi. Setelah kematian demi kematian yang menyakitkan bangsa manapun di dunia. Pembunuhan terhadap Rantissi, pengganti Syekh Ahmad Yassin (yang tewasnya sangat mengenaskan), tewasnya Dura anak kecil palestina yang disaksikan dunia, hingga terbunuhnya sang insinyur bom syahid, Yahya Ayyash.
Yahudi bani Israel tak henti-hentinya menebar maut, mereka memaksakan kehendak dan penjajahan, terorisme negara atas bangsa yang merdeka. Yahudi beranggapan bahwa mereka adalah David yang melawan Goliath dari Filistin. Tapi orang yang berakal sehatpun akan mengetahui bahwa pada saat ini bangsa palestina justru berada di posisi David, sedangkan zionis yahudi itu berada pada posisi Goliath.
Mahabenar Allah yang telah mengutuk bangsa yahudi sebagai bangsa kera, karena kera adalah bangsa primata dengan kecerdasan tinggi, kera juga memiliki sifat yang rakus, licik, dan merusak.
aku masih ingat tentang peribahasa “buruk rupa cermin dibelah” yang berkaitan dengan kera yang bercermin tapi gak terima bayangannya buruk maka dipecahkannya cermin itu. juga fabel tentang kera rakus yang akhirnya masuk jurang akibat ingin mengambil semua makanan.
bani israel adalah bangsa yang diberikan kecerdasan tinggi oleh Allah, dan akibat kepongahannya mereka membuat teknologi tinggi untuk merusak. naudzu billah…
save palestina.kami juga nulis artikel tentang palestina. judulnya “aku anak palestina” liat aja di sini lngng klik aja
http://masamudamasakritis.wordpress.com/2010/06/09/aku-anak-palestina/
jgn lupa tinggalkan komentar juga ya…!!
he..em, kadang2 orang suka ga sadar akan kesalahannya dan keburu ngerasa bener sendiri..
—
makasih yah utk inputnya, utk Kartini ntar g coba buru di senen, ato kapan2 pameran kalo ada..
btw, ngelink yah, g ngelink ke elu jg ya.. hehe 😀