A Google approach to email.

31 Desember, 2004

Ini press rilis dari gmail pada akhir tahun 2004 🙂

***

A Google approach to email.

2004 was quite a year for us! Here’s a quick recap:

April 1st: Gmail launches. Some thought it was a joke, but we were serious about our gig of free space. (The real April Fool’s jokers wanted to give people the moon.)

July 10th: Users can import contacts. Suddenly, keeping in touch with faraway friends becomes a lot easier.

October 9th: We finally add ‘Save Drafts.’ No one is more excited than we are about never again having to answer “Why don’t you have a way for users to save drafts?”

November 7th: Ideas POP into mind. Why not offer POP and auto-forwarding for free? Sure. Why not?

And of course, there’s the one thing that we’ve been doing every day… trying to build a great email service for you. After all, it’s all about you. We read the blogs, the forums, and every testimonial. We appreciate all the nice things you say. There are so many ways for you to contact us, but so few for us to speak to you. So as we start the new year, we just want to say: “Thanks.”

We hope you enjoy our approach to email in 2005!

Welcome to Gmail


"MEMASARKAN PRODUK DENGAN VIRAL MARKETING"

30 Desember, 2004

Oleh : Setio Budi Cahyono*

Hingga saat ini yang namanya “perang harga” terjadi hampir disemua produk, baik jasa maupun non jasa. Dibidang jasa misalnya saat ini sudah puluhan warnet yang gulung tikar karena kalah bersaing dalam hal layanan dan harga. Untuk produk non jasa misalnya saja buku, untuk mempertahankan kelangsungan usahanya banyak toko buku khususnya dikota-kota pelajar yang memberi potongan harga yang sangat tinggi dan akibatnya kalau tidak mampu bersaing akan gulung tikar juga.

Letak kekalahan para pemilik usaha tersebut karena ditinggalkan konsumen, dan nampaknya sekaranglah saat untuk menerapkan atau mempertimbangkan Viral Merketing.

Viral Merketing sebenarnya menyerupai Multi Level Marketing yang merupakan perkembangan dari direct selling. Konsep Viral Marketing dijalankan dengan memberikan imbalan kepada konsumen, bila ia merekomendasikan kepuasan produk kepada konsumen berikutnya, tanpa ada kewajiban melakukan penjualan produk, tanpa ada kewajiban membina jaringan organisasi pemasaran.

Kini diIndonesia telah hadir BearBookStore perusahaan yang memasarkan produk berupa buku – buku, majalah dan pulsa handpone( tidak kurang dari 15 penerbit dan majalah ternama dan 2 operator GSM yang menitipkan produknya disini). Dan tidak menutup kemungkinan produk dalam kategori yang lain segera menyusul. Menutut pihak pengelola tidak kurang dari 50 konsumen rata-rata perhari mendaftarkan diri.

Kalau kita coba menghitung 50 pendaftar perhari kali 30 hari maka sudah 1500 pendaftar perbulan. Satu tahun berarti ada 18.000 konsumen sekaligus tenaga marketing. Ia senantiasa mempromosikan produk kita dan juga menggunakan produk yang kita miliki.

Sejauh pengamanat saya kelebihan yang ia miliki diantaranya adalah produk yang dijual sama dengan dipasaran, harga yang tetapkan juga harga resmi yang dikeluarkan relasinya, gratis pendaftaran, konsumen mendapatkan imbalan sampai urut ajak kedalaman 10), proses pendaftaran yang mudah, sistem bonus yang tidak berbelit-belit, gratis ongkos kirim 131 kota diindonesia, rencananya awal maret 2004 ia juga akan membuat terobosan baru yaitu dengan memberikan disc. 10% dari harga resmi masih ditambah bonus jaringansesuai ketentuan selama ini, dll. (pada awalnya perusahaan ini hanya didukung sekitar 3 penerbit buku).

Viral Marketing digunakan untuk memberikan kesempatan kepada konsumen guna mendapatkan rupiah. Karena saat ini sebagian besar yang menikmati rupiah dari iklan hanya Media cetak dan elektronik. Konsumen hanya ikut menikmati hasil dari iklan/promosi kalau produsen mengadakan undian dan inipun hanya beberapa orang saja yang memenangkan.

Peluang menggunakan Konsep Viral Marketing saat ini sangat bagus, karena Mengenai kualitas produk kebanyakan konsumen sudah menganggap semua berkualitas, bonus atau undian inilah yang sekarang menjadi daya tarik konsumen untuk pertimbangan membeli atau tidaknya suatu produk. Semakin besar peluang konsumen mendapatkan bonus maka antusias konsumen untuk menggunakan atau membeli produk tersebut juga semakin besar.

Bila saat ini anda memiliki produk pertimbangkanlah untuk memasarkannya juga lewat konsep viral marketing atau menitipkan produk anda keperusahaan yang telah menggunakan konsep Viral Marketing.

Bila anda saat ini seorang konsumen, kini saatnya menjadi konsumen yang mendapatkan bonus dengan mengalihkan belanja kebutuhan kita pada perusahaan yang menerapkan Viral Marketing.

Bila masih ingin mengetahui lebih lanjut apa itu viral marketing silahkan baca buku Kunci Emas rahasia membangun Kekayaan dan Kesejerteraan Karangan L.Y. Wiranaga, penerbit Gramedia atau Download filenya di http://www.kunciemas.com .

Setio Budi Cahyono

Peminat emarketing

kunciemas@telkom.net

http://www.kunciemas.com

diambil dari BJO eMarketing Bulleting Edisi 58


Belajar Bersyukur

29 Desember, 2004

Salah satu cara kita belajar untuk melupakan keluhan-keluhan oleh karena kekurangan diri dan kesusahan yang kita hadapi adalah dengan melihat kekurangan dan kesusahan yang dihadapi oleh orang lain. Hal ini sangat efektif sekali membangun semangat dan kesyukuran, sebagaimana Nabi menganjurkan kita untuk berziarah, mengunjungi orang sakit, duduk bersama orang-orang miskin papa dan kesusahan.

ibu saya bercerita tentang seorang ibu yang merupakan tetangga kami yang selalu mengeluhkan keadaannya, entah masalah suami, masalah anak, masalah sehari-hari dan masalah dirinya sendiri. tetapi pagi ini si ibu itu memaulai pembicaraan bukan dengan keluhan, melainkan dengan iba: “kasihan sekali ya orang-orang yang di aceh itu”.

Melontarkan rasa iba terhadap penderitaan orang lain, merupakan pintu pertama melupakan kesusahan dirinya. Dengan begitu kita akan merasa bersyukur dan belajar bersyukur bahwa kita “tidak apa-apa”. Tentu saja kesyukuran itu akan lebih komplit jika kita aplikasikan dalam tindakan. Sudahkah sebagian rizqi yang dikaruniakan oleh Tuhan kepada kita, kita donasikan untuk membantu?


inikah?

29 Desember, 2004

QS 56:4, apabila bumi digoncangkan dengan sekeras-kerasnya

QS 82:3, dan apabila lautan diluapkan

QS 101:4, pada hari manusia seakan-akan anai-anai yang ditebarkan

QS 56:7, dan kamu menjadi tiga golongan

QS 56:8, yaitu golongan kanan, siapakah golongan kanan itu?

QS 56:9, dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?

QS 56:10, dan orang-orang yang terdahulu dari yang terdahulu (beriman)

QS 56:11, mereka itulah orang-orang yang dekat kepada Alloh

QS 55:13, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?


kehilangan

29 Desember, 2004

kehilangan topi ketika arrival di bandara, kemungkinan besarnya adalah tertinggal di dalam pesawat, ini saya alami saat meninggalkan Singapore Airline sepulang dari Singapura di bandara Soekarno-Hatta. Segera saya hubungi customer service for lost and found, then a few days an answer come to my inbox that they were sorry due to not find my hat.

lost your helmet? this is my first time to lost it, padahal biasanya diikat di motor ngga ada masalah. Kadang-kadang saya bawa sih ke ruangan. Hanya saja, jika memang sudah saatnya helmet itu harus pergi dari saya, ya sudahlah…

Toh, saat ini ternyata lebih banyak orang yang kehilangan lebih banyak daripada sekedar topi dan helmet. Mereka terpaksa kehilangan sanak saudara, anak-istri/suami, tempat tinggal, mata pencarian, dan yang lebih parah adalah kehilangan semangat hidup. Kehilangan yang harus mereka hadapi oleh karena tsunami yang melumat dan meluluhlantakkan kota dan isinya.

Duka untuk negeriku, Indonesia Menangis.

ribuan manusia telah menjadi mayat, dan benarlah firman Tuhan, cukup sekali hentak, lumat semua kehidupan. masihkah kita berbuat maksiat? masihkah kita hanya menyumbang saat ada musibah? tidakkah lebih baik jika kita terus berinfak di saat lapang dan sempit?

barangkali saja memang saya harus kehilangan topi dan helmet, karena saya kurang berderma dan ada maksiat yang saya kerjakan. barangkali saudara-saudara kita yang ribuan itu juga kurang berderma dan bersyukur? atau barangkali justru Tuhan ingin menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka?

yang jelas, rasa kehilangan adalah wajar dan perlu kita rasakan dengan kesabaran. benarlah firman Tuhan:

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.


Kalo kamu ga ngisi Blog kamu tiap hari

27 Desember, 2004

Kalo kamu ga ngisi Blog kamu tiap hari, sedang penggemar yang baca Blog kamu udah ada yang ngeluh, karena mereka terpaksa 🙂 ngecek Blog kamu tiap hari buat meriksa udah ada posting yang baru atau belum? Maka kamu perlu pasang Bloglet. Bloglet ini gunanya ngasih form pendaftaran dimana mereka yang MAU, bisa ngisiin alamat email mereka, dan setiap kali kamu buat posting-an baru di Blog kamu, mereka bakal dikasih tau lewat email. Nah berguna kan, jadi penggemar-penggemar kamu ga usah repot-repot meriksain Blog kamu tiap hari. Tapi kalo kamu ampir tiap hari ngisi jangan ya terus maksa temen-temen kamu buat ngedaftarin email mereka, karena… ya buat apa juga! 😀

taken from http://enda-aseli.tripod.com/

Nah, karena saya ngga tiap hari ngisi blog, kalau mau keep in touch silakan subscribe aja ya di kotak keep in touch pada sidebar! ;>


Back home

26 Desember, 2004

Akhirnya balik ke jakarta stlh field trip 3 hari yg melelahkan skaligus menyenangkan. Thx to telkomsel !


BoardingDi Soekarno-Hatta

23 Desember, 2004

Iseng2 nunggu boarding, kucoba buka blog via mobile samsung ku. Eh ternyata nyambung. Skrg aku mau brgkt fieldtrip geologi b areng anak2 eksplorasi ke barito-meratus-kutai transect kalimantan. Brgkt naik garuda ke banjarmasin. Doakan ya smoga trip ini menyenangkan dan bermanfaat. Thanx to telkomsel, daku bisa ngeblog mobile gini.


.::MILYUNER.COM::. Andakah milyuner selanjutnya ?

23 Desember, 2004

penasaran sama email yang dikirim seseorang ke mailbox saya, ia menawarkan e-book dengan judul 3 Kunci Kesuksesan Hakiki, lalu kucoba klik link yang ia tawarkan. Saya kira mirip dengan penawaran MLM dan sebagainya, tetapi pernyataan pertama yang saya baca di website tersebut adalah:

MILYUNER.COM bukan sebuah perusahaan MLM.

MILYUNER.COM juga bukan merupakan skema pyramid, bukan skema kaya mendadak, bukan money game, bukan arisan berantai atau sejenisnya.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah: apa sih yang ditawarkan?

Pertanyaan saya pun terjawab bahwa situs ini menawarkan E-Book, hanya sebuah e-book ditambah bonus-bonus e-book lainnya dengan harga sangat murah: Rp49.000,-

Sebuah harga yang sangat murah untuk pengetahuan yang luar biasa. Di halaman pertama situs ini menawarkan cuplikan e-book yang dikirim via email. Saya pun minta dikirimi cuplikan tersebut sebelum saya putuskan bergabung. Saya baca email tersebut:

**************************************************************3 Kunci Kesuksesan Hakiki

Jika Anda memilikinya, milyuner selanjutnya pastilah Anda !

**************************************************************

Kesuksesan Hakiki akan diperoleh jika kita adalah pemilik pribadi sukses, yaitu pribadi yang selalu tenang, terencana, terampil, tertib, tekun, tegar dan tawadhu (rendah hati). Selain itu, kita juga harus mempunyai kredibilitas yang tinggi. Dipercaya karena kejujuran kita, kecakapan kita, dan kemampuan kita untuk selalu mengembangkan diri. Kelima kecerdasan yang dimiliki oleh milyuner, akan melengkapi diri kita menjadi pribadi yang sukses sekaligus kaya-raya, menjadikan diri kita sebagai orang yang rendah hati, hamba Allah yang dipastikan akan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi umat dan peradaban.

Saya pun akhirnya mendaftar sebagai anggota percobaan untuk 14 hari, tetapi karena saya tidak sabar mendapatkan e-book yang ditawarkan, dengan bismillah, saya beli saja buku tersebut, pikir saya barangkali berguna sebagaimana tertulis dalam penawarannya. Pagi ini saya mendapat email konfirmasi bahwa sekarang saya bisa mendonlod buku tersebut dan dapat mengikuti program afiliasi. Saya yakin buku ini pasti punya sesuatu yang dapat mencerahkan saya.

KAYA menurut majalah FORBES, adalah orang yang memiliki penghasilan lebih dari 1 juta US Dollar per tahun. KAYA menurut Robert T Kiyosaki, adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk tetap bertahan “hidup” jika besok ia memutuskan untuk berhenti bekerja. Tetapi KAYA menurut MILYUNER.COM, adalah orang yang banyak mendistribusikan kekayaan yang dimilikinya kepada orang lain yang lebih membutuhkan, tanpa ia menjadi JATUH MISKIN karenanya,…bahkan makin bertambah sejahtera.

.::MILYUNER.COM::. Andakah milyuner selanjutnya ?


Belalang dan Anjing

22 Desember, 2004

Di suatu hutan, hiduplah seekor belalang muda yang cerdik. Belalang muda ini adalah belalang yang lompatannya paling tinggi diantara sesama belalang yang lainnya. Belalang muda ini sangat membanggakan kemampuan lompatannya ini. Sehari-harinya belalang tersebut melompat dari atas tanah ke dahan-dahan pohon yang tinggi, dan kemudian makan daun-daunan yang ada di atas pohon tersebut. Dari atas pohon tersebut belalang dapat melihat satu desa di kejauhan yang kelihatannya indah dan sejuk. Timbul satu keinginan di dalam hatinya untuk suatu saat dapat pergi kesana. Suatu hari, saat yang dinantikan itu tibalah. Teman setianya, seekor burung merpati, mengajaknya untuk terbang dan pergi ke desa tersebut. Dengan semangat yang meluap-luap, kedua binatang itu pergi bersama ke desa tersebut. Setelah mendarat mereka mulai berjalan-jalan melihat keindahan desa itu. Akhirnya mereka sampai di suatu taman yang indah berpagar tinggi, yang dijaga oleh seekor anjing besar.

Belalang itu bertanya kepada anjing, “Siapakah kamu, dan apa yang kamu lakukan disini?” “Aku adalah anjing penjaga taman ini. Aku dipilih oleh majikanku karena aku adalah anjing terbaik di desa ini” jawab anjing dengan sombongnya. Mendengar perkataan si anjing, panaslah hati belalang muda.Dia lalu berkata lagi “Hmm, tidak semua binatang bisa kau kalahkan. Aku menantangmu untuk membuktikan bahwa aku bisa mengalahkanmu. Aku menantangmu untuk bertanding melompat, siapakah yang paling tinggi diantara kita”. “Baik”, jawab si anjing. “Di depan sana ada pagar yang tinggi. Mari kita bertanding, siapakah yang bisa melompati pagar tersebut”. Keduanya lalu berbarengan menuju ke pagar tersebut. Kesempatan pertama adalah si anjing. Setelah mengambil ancang-ancang, anjing itu lalu berlari dengan kencang, melompat, dan berhasil melompati pagar yang setinggi orang dewasa tersebut tersebut. Kesempatan berikutnya adalah si belalang muda. Dengan sekuat tenaga belalang tersebut melompat. Namun ternyata kekuatan lompatannya hanya mencapai tiga perempat tinggi pagar tersebut, dan kemudian belalang itu jatuh kembali ke tempatnya semula. Dia lalu mencoba melompat lagi dan melompat lagi, namun ternyata gagal pula.

Si anjing lalu menghampiri belalang dan sambil tertawa berkata,”Nah belalang, apa lagi yang mau kamu katakan sekarang ? Kamu sudah kalah”. “Belum”, jawab si belalang. “Tantangan pertama tadi kamu yang menentukan. Beranikah kamu sekarang jika saya yang menentukan tantangan kedua ?”

“Apapun tantangan itu, aku siap” tukas si anjing. Belalang lalu berkata lagi, “Tantangan kedua ini sederhana saja. Kita berlomba melompat di tempat. Pemenangnya akan diukur bukan dari seberapa tinggi dia melompat, dari diukur dari lompatan yang dilakukan tersebut berapa kali tinggi tubuhnya”. Anjing kembali yang mencoba pertama kali. Dari hasil lompatannya, ternyata anjing berhasil melompat setinggi empat kali tinggi tubuhnya. Berikutnya adalah giliran si belalang. Lompatan belalang hanya setinggi setengah dari lompatan anjing, namun ketinggian lompatan tersebut ternyata setara dengan empat puluh kali tinggi tubuhnya. Dan belalang pun menjadi pemenang untuk lomba yang kedua ini. Kali ini anjing menghampiri belalang dengan rasa kagum. “Hebat. Kamu menjadi pemenang untuk perlombaan kedua ini. Tapi pemenangnya belum ada. Kita masih harus mengadakan lomba ketiga”, kata si anjing.

“Tidak perlu”, jawab si belalang. “Karena pada dasarnya pemenang dari setiap perlombaan yang kita adakan adalah mereka yang menentukan standard perlombaannya. Pada saat lomba pertama kamu yang menentukan standard perlombaannya dan kamu yang menang. Demikian pula lomba kedua saya yang menentukan, saya pula yang menang. INTINYA ADALAH, KAMU DAN SAYA MEMPUNYAI POTENSI DAN STANDARD YANG BERBEDA TENTANG KEMENANGAN. ADALAH TIDAK BIJAKSANA MEMBANDINGKAN POTENSI KITA DENGAN YANG LAIN. KEMENANGAN SEJATI ADALAH KETIKA DENGAN POTENSI YANG KAMU MILIKI, KAMU BISA MELAMPAUI STANDARD DIRIMU SENDIRI.

REFLECTION:

Rekan-rekan yang terkasih, seberapa tinggikah anda `melompat’ ? Dalam kehidupan, seringkali tanpa sadar kita mencoba membandingkan kemajuan dan perkembangan diri kita dengan standard orang lain. Dan seringkali lebih banyak kekecewaan daripada kebahagiaan yang didapat. Mengapa? Karena kita masing-masing dilahirkan dengan potensi yang berbeda, dengan bakat yang berbeda, dalam lingkungan yang berbeda, dan cara pandang yang berbeda tentang kehidupan. Cara yang tepat untuk mengukur seberapa jauh diri kita telah berkembang dan maju, adalah membandingkan diri kita saat ini dengan diri kita dimasa lalu. Apakah anda hari ini lebih kaya dibanding setahun yang lalu ? Apakah anda hari ini lebih bisa mengontrol emosi dibanding bulan lalu ? Apakah anda hari ini lebih sehat dibanding kemarin ? Apakah anda hari ini lebih bijaksana dibanding setahun yang lalu ? Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain, namun kemenangan atas diri sendiri


%d blogger menyukai ini: