hits4pay

30 Agustus, 2006

Still Reading Commercial Emails For Free?
Receive Emails On Topics That Interests You
And Get Paid For It! Get $10 Just to signup!
http://hits4pay.com/members/index.cgi?duitgue


harus berhenti menulis!

19 Agustus, 2006

membaca kembali paragraf pada sesi tigabelas mengajak andi untuk membincangkan lagi mengapa tulisan tersebut diposkan. tulisan lengkapnya yang terpampang di novelku menggambarkan dengan jelas apa yang tengah andi rasakan saat itu.

seringkali andi bertanya perlukah menulis? padahal banyak orang mengatakan menulis adalah bagian dari proses kreatif dan dengan tulisan kita dapat menyampaikan apa yang kita pikirkan, sehingga buah pikiran tersebut dapat dinikmati oleh para pembacanya. padahal orang juga berkata bahwa dengan menulis kita sedang mengalirkan energi dan memompakan kembali energi baru untuk karya berikutnya.

mungkin menulis bagi sebagian orang tidak menarik, mungkin yang lebih menarik adalah membaca, berdiskusi, atau berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama, atau mungkin mengais rejeki demi sepiring nasi dan segenggam berlian adalah jauh lebih menarik…

dengan begitu setiap orang akan memiliki pandangan tentang menulis, lalu buat apa andi terus menulis jika tak satupun dari definisi mereka nyangkut dalam rasa sreg andi untuk terus menulis?

akhirnya ketika andi putuskan “harus berhenti menulis!” diposkan di sini, andi menyadari bahwa menulis adalah mengalami, segala rasa yang timbul ketika menulis bagi setiap orang akan berbeda, dan dengan mengalami andi mengetahui apakah andi harus berhenti menulis atau terus…


cinta kita

19 Agustus, 2006

subhanallah
untuk semua waktu bersama
yang mengasah ketegaran kita

alhamdulillah
untuk segala rasa perih
yang membuahkan bahagia kita

Allahuakbar
untuk selaksa makna
yang meramaikan dunia cinta kita

love you too…

[chee]


gunakan telinga, mata dan hati kita

18 Agustus, 2006

manusia telah diberi anugerah pendengaran sejak masih menjadi janin di dalam rahim ibu. beberapa saat setelah lahir barulah indera penglihatannya berfungsi. sedangkan hati atau perasaan mulai dibina sejak mengalami sentuhan pertama dan semakin terasah seiring pengalaman emosi. ketiga indera ini adalah anugerah yang wajib kita syukuri, karena dengan ketiganya kita mengenal dunia, memasuki pengetahuan yang tiada batasnya.

ada 18 ayat alquran berbicara tentang pendengaran, 24 ayat tentang penglihatan, dan 175 ayat tentang hati atau perasaan. ini menunjukkan sebanyak apapun yang kita dengar tidaklah sebanyak pengetahuan yang mampu diraih dengan melihat, dan sebanyak apapun yang kita lihat, tetap harus ditimbang dengan hati.

pengetahuan yang kita peroleh dari pendengaran, penglihatan dan hati jika digunakan untuk kemaslahatan akan membawa manfaat yang besar bagi sesama maupun semesta, namun jika untuk kemudaratan, akan membawa kehancuran tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga alam ini. gunakan telinga, mata dan hati kita dengan bijak.

terlalu konseptual? ah tentu saja yang praktikal akan berbeda setiap kita, dan anda pun tahu bagaimana berlaku bijak bukan?

QS 23:78, 17:36

IJS-12


singkirkan duri di jalan kita

11 Agustus, 2006

dalam perjalanan akan ada begitu banyak hal kita jumpai, mulai dari yang menyenangkan hingga yang paling teruk kita alami. kadang-kadang pemandangan di atas bukit mampu membebaskan dada kita yang terhimpit masalah, namun jika menengok ke bawah jurang yang dalam, dapat pula mendebarkan jantung, khawatir jika terjatuh ke dalamnya.

dalam sebuah pengajian rasulullah saw. pernah menyampaikan beberapa tingkatan iman: yang tertinggi adalah meyakini dan mengucapkan kalimat tahlil “Laa ilaaha illallah” yaitu bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang patut diyakini, disembah dan jadi sandaran hidup kecuali Allah saja; kemudian yang paling rendah adalah menyingkirkan duri di jalan tempat berlalu orang-orang. beliau saw. juga menyampaikan bahwa dari setiap senyum kita kepada sesama adalah sedekah yang terhitung dalam akun pahala kita.

begitupun dalam perjalanan kita, kelelahan yang kita alami akan sirna begitu saja ketika kita menghadapinya dengan senyuman, keikhlasan dan berharap hanya keridaan Allah. pada setiap jalan yang kita lalui akan kita temui kerikil, batu sandungan bahkan duri penghalang yang mampu memupuskan harapan kita untuk meneruskan perjalanan.

padahal jika kita mampu mengumpulkan setiap kerikil dan batu yang kita temui, ia akan dapat kita susun sebagai tangga menuju kesuksesan. padahal jika kita mau menyingkirkan setiap duri dari jalan sehingga memudahkan orang lain berlalu dengan aman, ia akan menambah iman kita.

IJS-11


%d blogger menyukai ini: