halte busway ragunan adalah terminal, sehingga siapapun yang ingin melanjutkan perjalanan harus turun, membeli tiket dan mengantri lagi tanpa terkecuali.
tetapi ada penumpang yang tidak turun malah duduk tenang. ketika ditanyakan kepada petugas, dijawabnya: “mungkin saudaranya driver…”
This entry was posted on Rabu, Desember 10th, 2008 at 9:08 am and is filed under beranda. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.