fys – 04 memadamkan api

Sesuai dengan tulisan sebelumnya, apabila unsur-unsur dalam segitiga api bertemu dan bereaksi secara kimia maka jadilah api. Oleh karena itu, dengan menghilangkan salah satu unsur pada segitiga api dapat memadamkan kebakaran.

Dahulu orangtua kita mempergunakan karung goni basah untuk memadamkan kompor meleduk. Karung goni yang bahannya berat dan kasar apabila dibasahi mampu menyerap air lebih banyak. Menutup kompor meleduk dengan karung goni basah dapat memadamkan api seketika karena menghilangkan unsur oksigen.

Karung goni adalah karung yang biasa digunakan untuk mengemas gandum atau gabah. Pada musim 17-an digunakan sebagai alat lomba balap karung. Saat ini keberadaannya sudah jauh berkurang. Sebagai pengganti dapat digunakan keset basah atau selimut basah, atau kain yang berbahan berat dan dibasahi. Jika bermodal dapat membeli fire blanket yang didesain secara khusus untuk menutup kebakaran.

Menutup kebakaran juga dapat dilakukan dengan pasir. Pada pompa bensin akan kita dapati gundukan pasir, yang dapat digunakan sewaktu-waktu pompa bensin mengalami kebakaran. Selain itu dapat juga digunakan foam maupun zat asam arang. Upaya menutup adalah untuk menghilangkan unsur oksigen dari segitiga api.

Cara kedua adalah mengurangi jumlah bahan bakar. Kebakaran akibat kebocoran gas dapat dipadamkan dengan cara menutup kerangan sumber gas. Kebakaran akibat kayu atau benda-benda mudah terbakar dapat dipadamkan dengan cara mengurangi sumber bahan bakarnya.

Cara ketiga dan yang paling sering dilakukan adalah dengan menyiram api dengan air. Cara yang paling tepat adalah dengan menyiram sekelilingnya. Cara ini disebut mendinginkan, adalah upaya untuk menghilangkan unsur panas dari segitiga api.

Cara keempat adalah dengan memutus reaksi kimia berantai, biasanya dengan menggunakan dry powder. Namun cara ini hanya bersifat sementara, sehingga harus ditindaklanjuti dengan paling tidak salah satu dari ketiga cara sebelumnya.

3 Responses to fys – 04 memadamkan api

  1. saleh berkata:

    apa itu segitiga api?

  2. […] – 05 penyebaran api Setelah mengenal api dan metode memadamkannya, kita perlu memahami bagaimana api menyebar sehingga dapat meminimalisasi dampak kebakaran. Bila […]

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: