Dikisahkan seseorang yang beristri 4 murka kepada salah seorang istrinya sehingga ia menceraikannya. Mendengar hal itu, istrinya yg lain bertanya, “wahai fulan, mengapa engkau menceraikan fulanah?” sang suami marah, lalu menceraikannya juga. Istrinya yg lain bertanya hal yang sama kemudian diceraikan. Begitu pula dengan istrinya yang keempat. Datanglah istri tetangganya yang mendengar keributan itu dan bertanya, “wahai fulan, mengapa engkau menceraikan keempat orang istrimu?” Orang yang masih marah itu berkata, “Kamu ngapain mengurusi rumah tangga orang? Akan aku ceraikan kamu juga dari suamimu jika dia mengijinkan.” Maka suami wanita tetangganya mendengar hal itu lalu berkata, “aku mengijinkannya.”
Ini bisa disebutkan sumbernya mas?
hmm, saya dengar dari ta’lim seorang ustadz, saya lupa beliau menyebutkan kisah ini diambil dari kitab apa, akan saya coba tanyakan ke beliau jika ada kesempatan.
Alhamdulillah saya dapatkan link audio taklim yang dimaksud, dapat diunduh di:
http://www.ziddu.com/download/17462388/06.-KIAT-KIAT-MEMBINA-KEHARMONISAN-RUMAH-TANGGA.mp3.html
cerita yg aneh.. bukankah Allah SWT menaruh kata cerai di lidah laki-laki karena akalnya lebih terjaga sehingga tak mudah buatnya untuk melepaskan kata2 tersebut???
mestinya dia ga beristeri 4 kali ya.. sehingga akalnya nggak kelebihan beban 😀
itulah cerita tentang orang yang bermudah-mudah mengucapkan kata “cerai”, tapi juga buat pelajaran bagi para wanita untuk lebih menjaga keingintahuannya dalam urusan rumah tangga orang lain 🙂