good night, sleep tight

goodnightGood Night, Sleep Tight” adalah frasa yang biasa diucapkan kepada orang-orang yang beranjak tidur oleh kebanyakan orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Frasa tersebut juga sering menjadi judul buku anak-anak yang berisi cerita-cerita pengantar tidur. Walaupun frasa “good night” sudah lazim digunakan sebagai ucapan selamat tidur, tambahan frasa “sleep tight” sendiri baru dikenal penggunaannya pada awal abad ke-20. 

Tanpa bermaksud mencari-cari hubungannya, ternyata di dalam dunia Islam, sudah mengenal frasa yang mirip dengan itu. Namun sayangnya cukup mengerikan jika kita tahu siapa yang memopulerkannya pertama kali. Hadits berikut memaparkannya dengan jelas:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ
“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan godaan, “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.” Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan, jika dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya, dan jika dia mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada pagi harinya dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas beraktifitas”.[HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Namun apakah dengan demikian عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ yang berarti “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak” dapat diartikan sama dengan “Good night, Sleep tight“?

Wallahu ta’ala a’lam.

Bagaimanapun, beberapa faidah yang dapat dipetik dari hadits tersebut diantaranya adalah:

  1. Kita dikabari hal ghaib oleh Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam– yaitu bahwa setan mengikat tengkuk orang yang tidur dengan tiga tali ikatan.
  2. Setiap kali mengikat talinya, setan membisiki dengan ucapan عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ
  3. Untuk melepas ikatan tali setan tersebut, hendaklah ketika bangun kita berzikir kepada Allah diantaranya dengan doa bangun tidur:Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :إذا استيقظ أحدكم فليقل : أَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِي، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوحِيْ، وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ

    “Apabila salah seorang di antara kalian bangun tidur, hendaklah ia membaca : ‘Segala puji bagi Allah yang telah memberikan ‘afiat kepada tubuhku, mengembalikan kepadaku ruhku, dan memberikan ijin kepadaku untuk kembali berdzikir kepada-Nya”. [HR At-Tirmidzi]

  4. Untuk melepas ikatan tali yang kedua adalah dengan berwudhu, dan untuk melepas tali yang ketiga adalah dengan melakukan shalat minimal 2 rakaat dilanjutkan shalat witir jika ia belum mengerjakannya sebelum tidur.
  5. Dengan melakukan aktivitas tersebut, selain melepas ikatan tali setan, bermanfaat untuk menyegarkan dan semangat yang berdampak kepada ketentraman jiwa.
  6. Lalai mengerjakan hal-hal tersebut akan membuat jiwanya jelek dan tidak bersemangat dalam beraktivitas.

Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan bagi kita untuk mendawamkan amalan yang ringan namun berdampak luar biasa bagi aktivitas kehidupan dan penghidupan kita tersebut. Wallahu waliyyut taufiq.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: