obrolan temple run

sambil sarapan pempek, obrolan bada subuh antara baba dengan mas radya.

radya: baba, jalanan di temple run itu jalanan kuno ya ba?
baba: hmm, kuno bagaimana mas?
radya: iya ada jalan yg berbatu, rusak dan jembatan tali. seperti jalan kuno.
baba: tema game temple run kan di reruntuhan candi, mas. makanya jalanannya rusak seperti itu.

radya: candi itu tempat menyimpan harta karun, ya kan ba?
baba: candi itu tempat orang jaman dahulu beribadah kepada dewa. orang2 menyerahkan harta mereka kepada para pendeta yg berdiam di dalam candi. itulah mengapa game bertema candi selalu ada harta karunnya.

radya: dewa itu siapa, ba?
baba: orang jaman dulu percaya bahwa para dewa yg mengatur alam dan mengurus rezeki mereka.
radya: bukannya Allah?
baba: mereka juga percaya ada satu dewa yg menciptakan alam semesta dan seisinya. tapi mereka menyembah dewa2 dengan alasan mendekatkan kepada Sang Pencipta. makanya dalam islam kalau mau berdoa langsung aja kepada Allah, tidak perlu lewat yg lain yaitu para makhluk ciptaan-Nya.

radya: kalo sekarang masih ada candi ga, ba?
baba: sejak mengenal islam, orang2 meninggalkan candi dan beribadah di masjid. tapi masih ada orang2 yg beribadah di candi, seperti orang2 yg beragama selain islam. di dalam candi ada patung dewa2.
radya: kalo di masjid kan ga ada patung ya, ba.

baba: eh, tahu ga, mas, kalau di cina sana, masjid disebut dengan candi orang muslim?
radya: ih, masak iya? candi orang muslim?
baba: iya, walau begitu di dalam candi orang muslim tidak ada patung2, karena orang muslim hanya menyembah kepada Allah saja, Sang Pencipta, satu2nya yg berhak diibadahi, tanpa dipersekutukan.

radya: ba, ini cukonya buat baba ajah, pedas.
baba: oke deh. piring kotornya bawa ke basin cuci piring ya.

***

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: