pembatas reaksi dan organisasi

di dalam reaksi kimia, “limiting reagent” atau reagen pembatas adalah unsur yang sepenuhnya habis pada saat reaksi kimia selesai. jumlah produk yang terbentuk akan sejumlah reagen pembatas yang tersedia, karena reaksi kimia tidak dapat dilanjutkan tanpa keberadaan reagen tersebut.

reagen pembatas benar-benar membatasi reaksi. jika pada akhir reaksi terdapat sejumlah reagen lainnya yang tidak bereaksi dengan reagen pembatas, maka disebut sebagai reagen tersisa.

di dalam peperangan, kereta yang ditarik oleh 12 ekor kuda akan terbatas kecepatannya oleh kuda yang paling lambat. sekencang apapun lari kuda-kuda lainnya, jika ada kuda yang lebih lambat maka kereta kuda tidak akan dapat berlari lebih cepat daripada kecepatan kuda yang lambat tersebut. kuda ini disebut sebagai pembatas kecepatan. selisih kecepatan kuda-kuda lainnya yang tidak terpakai disebut sebagai potensi tersisa.

di dalam paduan suara atau orkestra, irama dan tempo akan ditentukan di awal. setiap fungsi suara atau alat musik akan menyesuaikan dengan irama dan tempo yang ditetapkan. hal ini dilakukan dalam rangka menghasilkan nada yang harmoni. “noise” atau suara yang berbeda akan menghasilkan ketidakharmonian paduan suara atau orkestra.

di dalam organisasi, kemajuan dan pencapaian tim akan bergantung kepada seberapa besar upaya yang dilakukan oleh anggota tim. jika ada salah seorang anggota yang lebih lemah tentu akan mempengaruhi besaran hasil yang diperoleh.

organisasi yang berorientasi profit secara alamiah akan bekerja lebih profesional dibandingkan organisasi non profit. akan tetapi organisasi non profit dapat bekerja lebih baik apabila menetapkan tujuan dan motivasi pada level yang tinggi.

tim yang profesional akan mempersilakan kepada anggota yang merasa tidak mampu mengikuti irama langkah yang telah ditetapkan untuk mundur. karena mempertahankannya akan menimbulkan banyak permakluman atau “excuse”. sementara semua permakluman yang diterima akan membuat pencapaian target tidak optimal.

kecuali jika kesenjangan masih dapat ditoleransi, maka tim dapat mengatur irama yang lebih dapat diterima oleh semua anggota. sebaliknya bagi anggota yang memiliki standar lebih tinggi apabila tidak dapat menyesuaikan dengan irama yang lebih rendah akan keluar dari tim dan mencari tim lain yang senada.

ini bukan tentang kebersamaan tanpa syarat, apalagi masalah tega. belajar dari reaksi kimia dan kuda perang, tim yang menjadi reagen pembatas apabila kesenjangannya terlalu lebar akan membuat banyak potensi tersia-siakan. belajar dari orkestra dan paduan suara, nada yang melenceng dari irama dan tempo malah akan membuat tim berantakan.

(08-01-1436)

View on Path

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: