Semakin berilmu semakin tawadu. Sebagaimana bulir padi semakin berisi semakin merunduk. Begitu pula air yang tenang menghanyutkan.
Sebaliknya, lalai berilmu membusungkan dada. Sebagaimana tong kosong nyaring bunyinya. Begitu pula air beriak tanda tak dalam.
View on Path
This entry was posted on Minggu, Desember 7th, 2014 at 5:23 pm and is filed under beranda. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email.
Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.
Δ
Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.
Alamat Email:
Daftar!
Bagikan blog ini