Pada setiap nyeri yg kau rasa, pada setiap tarikan napasmu yg tersengal, pada setiap kesal yg kau keluhkan, pada tubuhmu yg terus melemah: selalu kudengar lirih istigfar terucap dari bibirmu, Bapak.
Aku terus mengharap, engkau mendapati Thuba (kebahagiaan, keberuntungan) yg telah dijanjikan.
View on Path