Sungguh apa yg bergejolak di dalam dadaku, jauh lebih bergemuruh dari apa yg di dalam pikiranmu.
Sia-sia saja jika kau redam, percuma jua aku menghindari.
Bagaimana jika kita biarkan ia luruh, sebagaimana berlalunya hujan dari badai.
Menyejukkan, mendamaikan.
…
(@nd, 21-05-1436)
View on Path