Nak, kalaulah kau belum mampu bersepeda, jangan paksakan. Siapkan dulu mental dan tata krama mu.
Karena di luar sana dapat kau lihat:
Teman-temanmu yang sudah bersepeda, tidak memperhatikan kepentingan pengguna jalan lainnya, menyeberang asal menyeberang, melaju asal melaju.
Nak, kalaulah kau belum mampu bersepeda motor, jangan paksakan. Siapkan dulu mental dan tata krama mu.
Karena di luar sana dapat kau lihat:
Para pengendara motor, tidak memperhatikan kepentingan pengguna jalan lainnya, melaju asal melaju, rambu-rambu tak dihiraukannya.
Nak, kalaulah kau belum mampu berkendara mobil, jangan paksakan. Siapkan dulu mental dan tata krama mu.
Karena di luar sana dapat kau lihat:
Para pengendara mobil, tidak memperhatikan kepentingan pengguna jalan lainnya, melaju asal melaju, lupa makna rambu-rambu, salah menggunakan lampu-lampu, serapah lisannya tidak dipandu.
Nak, kalaulah kau belum mampu berkendara, jangan paksakan. Siapkan dulu mental dan tata krama mu. Budi dan bahasa mesti dipandu.
Karena berkendara bukanlah asal mampu, apalagi asal mau.
(@nd, 18061436)
View on Path