Hanya sesaat saja, namun kita habiskan seluruh hidup untuk yang sifatnya sementara.
Hanya sesaat saja, namun kita curahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk yang sifatnya fana.
Hanya sesaat saja, namun kita masih mengabaikan persiapan untuk yang lebih kekal.
(@nd, 12052015)
View on Path
This entry was posted on Selasa, Mei 12th, 2015 at 6:38 am and is filed under beranda, bilik madah. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email.
Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.
Δ
Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.
Alamat Email:
Daftar!
Bagikan blog ini