ikhlas beramal

Al-Harits Al-Muhasibi rahimahullahu berkata, “Orang yang jujur (ikhlas) adalah orang yang tidak peduli, walaupun terhadap setiap penilaian yang keluar dari hati orang lain, (ketidakpeduliannya itu) demi perbaikan hatinya sendiri. Dia tidak senang apabila manusia mengetahui perbuatan baiknya sekecil apapun. Apabila dia benci jika keburukannya diketahui, maka hal itu menjadi bukti bahwa ia mencintai martabat di sisi manusia. Maka bukanlah hal ini termasuk akhlak orang-orang yang jujur dalam amalnya.”

عن الحارث المحاسبي رحمه الله قال الصادق هو الذي لا يبالي، ولو خرج عن كل قدر له في قلوب الخلائق، من أجل صلاح قلبه، و لا يحب الطلاع الناس على مثاقيل الذر من حسن عمله، فإن كرامته لذلك  دليل على أنه يحب الزيادت عندهم، وليس هذا من أخلاق الصديقين.

(Imam An-Nawawi, Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: