Barangkali, mereka yang tidak sabar, berteriak pemerintahan zalim, berteriak khilafah, juga akan tidak sabar, juga akan berteriak zalim, kepada khalifah yang suatu saat nanti memimpin.
Bukankah khalifah Abu Bakar ash-Shidiq pernah disebut zalim karena menumpas nabi-nabi palsu dan menghukum orang-orang yang tidak mau membayar zakat?
Bukankah khalifah Umar bin al-Khattab pernah disebut zalim karena penegakan hukum yang keras?
Bukankah khalifah Utsman bin Affan pernah disebut zalim karena mengangkat para pejabat profesional dari kerabatnya?
Bukankah khalifah Ali bin Abi Thalib pernah disebut zalim karena memberantas kaum khawarij?
Bukankah khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan pernah disebut zalim karena mengangkat putranya, Yazid, sebagai khalifah?
Dan seterusnya, hingga setiap raja-raja dan khalifah muslim, pernah disebut zalim oleh lawan-lawan politiknya.
—
*catatan: nama-nama khalifah di atas – semoga Allah meridai mereka – adalah para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, yang memimpin dengan adil dan mendapat petunjuk dari Allah.