Kita sering mengeluhkan lelah, padahal ia pintu kepada nikmatnya istirahat. Kita juga mengeluhkan lapar, sedangkan ia gerbang nikmatnya makanan. Tidak luput mengeluhkan sakit, sejatinya ia penggugur dosa-dosa kita.
This entry was posted on Senin, Februari 15th, 2016 at 4:46 pm and is filed under bilik madah. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.