A: “Sudah berapa lama kamu kenal dia?”
B: “Alhamdulillah”
A: “Maksudku, sudah berapa lama?”
B: “Pentingkah berapa lama aku mengenalnya?”
A: “Agar aku dapat memaklumi kamu.”
B: “Bagaimana dengan kamu sendiri mengenalnya?”
A: “Dengannya aku telah mengenal kebenaran untuk diikuti dan mengenal keburukan untuk dihindari.”
B: “Alhamdulillah. Lalu apa perlunya lagi kamu memaklumiku?”
@ndi, 03082016