حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ، قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم . فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم “ رَأَى عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلاً يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ عِيسَى سَرَقْتَ قَالَ كَلاَّ وَالَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ . فَقَالَ عِيسَى آمَنْتُ بِاللَّهِ وَكَذَّبْتُ نَفْسِي ” .
Abu Hurairah radiyallahu anhu menceritakan hadits dari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, di antaranya adalah Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: Isa bin Maryam melihat seorang laki-laki mencuri, lalu Isa berkata kepada orang tersebut: “Kamu mencuri.” Orang itu berkata: “Bahkan tidak, demi Tuhan yang tidak ada sesembahan selain Dia, (saya tidak mencuri).” Maka Isa berkata: “Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan diriku sendiri.”
(HR. Muslim)