di pondok kecil

“Ayo bantu, mengatur sepeda-sepeda ini dari menghalangi jalan menuju musala,” ajak Baba kepada Radya yang bertanya-tanya, “Kenapa?”

“Ayo bantu, mengatur sandal-sandal yang berantakan di depan musala,” ajak Baba kepada Radya yang bertanya-tanya, “Kenapa?”

“Ayo bantu, memungut bungkus plastik di sepanjang jalan pulang dari musala,” ajak Baba kepada Radya yang bertanya-tanya, “Kenapa?”

Baba menjawab, “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan itu menjadi sedekah di mata Allah.”

@ndi, 07111438

picture by @karunjw 

View on Path

Tsuraya minta diajari Eyang Uti membuat kue bolu menggunakan mixer Philips seri Holland yang legendaris. Mixer tersebut dibeli oleh Eyang Uti di Hero Supermarket yang baru buka di Pondok Labu pada 30 tahun yang lalu. Eyang Uti membelinya dengan uang hasil keuntungan berjualan es lilin. 

Saat itu Baba masih SD kelas 2. Baba ditugasi menitipkan termos es lilin ke warung sebelum berangkat sekolah di pagi hari dan mengambil hasil penjualannya sepulang mengaji di sore hari, begitu setiap hari. Mixer itu telah berjasa membuat kue bolu kesenangan Baba dan Om Nunu, dan berbagai jenis kue lainnya.

Pagi ini, mixer itu bertugas untuk yang terakhir kalinya, di tangan Tsuraya. Baru 5 menit berputar mengaduk telur dan tepung, gadis cilik itu terkejut, “Eyang! Ini mixernya kok berasap?” Bau hangus pun menyengat. Untunglah hasil adukan sudah siap dikukus. 

Selamat jalan mixer Philips Holland. Kini tibalah ajalmu. Biaya memperbaikimu bisa jadi sama dengan membeli yang baru. Terima kasih banyak telah membersamai kami selama tiga dekade. 

@ndi, 30072017

– at Komplek Taman ventura indah

View on Path

“Yaa, masak mesti dihitung hurufnya?” protes Tsuraya ketika diminta menuliskan evaluasi bacaan Alquran. “Biar kamu juga tahu, dari bacaanmu tadi sudah berapa kebaikan yang dikumpulkan,” jawab Baba. 

“Yaa, capek mengulang huruf tsa terus…,” protes Athiya ketika diminta menyelesaikan PR menulis huruf hijaiyah. “Mas dan mbak kamu dahulu, menulis satu huruf hingga 10 halaman, kamu hanya satu halaman, ayo kerjakan,” Baba menyemangati. 

Sementara itu, Safiya asyik mengeja qalqalah huruf dal pada surat Al-Ikhlas, sedangkan kakak sulung mereka pun sibuk menghitung huruf dan mengeceknya dengan kalkulator.

Kata Nabi setiap huruf Alquran yang dibaca ada pahalanya. Alif lam mim bukanlah satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf,  dan mim satu huruf.

@ndi, 02101438

View on Path

Berbakti kepada orang tua semasa hidup mereka adalah dengan cara menaatinya dalam kebajikan, tidak mengikutinya dalam keburukan, dan bergaul secara baik dengannya. 

Berupaya memenuhi keperluannya, tidak menyakitinya secara fisik maupun kata-kata, dan setia menemaninya di masa tua.

Mereka adalah orang tua yang telah melahirkan kita, orang tua yang telah menikahkan kita dengan anaknya, dan orang tua yang telah mengajari kita dengan ilmunya. 

Keburukan amalnya adalah urusan mereka sendiri, untuk kita doakan semoga Allah mengampuni dan memperbaikinya. Adapun hajat kita adalah memetik ilmu dan mengais berkah dari restu orang tua.

Di saat orang tua sudah tiada, tinggallah doa, sedekah dan amal saleh yang jadi kebaktian kita bagi mereka. 

@ndi, akhir syawal 1438

picture by@karunjw

– at Masjid Jami Ar-Rohmah (KH. Abdurrohim)

View on Path

“Baba, enak sekali rumah dekat masjid,” kata Athiya. Baba pun bertanya, “Mengapa begitu?”

“Iya, bisa sekali lompat sudah sampai masjid,” jawab anak perempuan yang aktif dan senang melompat-lompat itu, lalu melanjutkan, “coba kita rumahnya dekat masjid, Ba.”

“Alhamdulillah, Mbak. Rumah kita agak jauh dari masjid,” jawab Baba. “Karena kata Nabi, setiap langkah menuju masjid adalah sedekah, menghapus dosa dan mendapatkan pahala,” Baba menjelaskan.

Athiya bertanya, “jadi kita dapat pahala banyak, Ba?” Baba menjawab, “Iya, semakin jauh jaraknya semakin banyak pahalanya.”

“Kalau begitu,  kita rumahnya pindah jauh banget aja, Ba!” komentar si gadis kecil berumur enam tahun itu. 😅

@ndi, 29101438
picture by @karunjw 

View on Path

Banyak cara untuk bersedekah, termasuk dengan perkataan yang baik. Pada masa kini membagikan kebaikan menjadi sangat mudah. Media sosial bisa jadi sarana mendulang pahala, daripada menuai dosa. 
@ndi, 27101438
Picture by @karunjw 

View on Path

Di antara amal yang terus-menerus dirasakan manfaatnya oleh orang yang mati adalah anak saleh yang mendoakannya. 

Maka hendaklah si anak berupaya menjadi saleh untuk berbakti kepada orang tuanya yang sudah wafat. 

Dan di antara tanda kesalehan anak adalah senantiasa mendoakan orang tuanya. 

@ndi, 20101438

at Masjid Jami An-Ni’mah
See on Path

Banyak sikap dan perilaku kita dipengaruhi oleh orang-orang terdekat, baik di dunia nyata maupun dunia maya, dan itu mampu menentukan bahagia dan derita kita.

Oleh karenanya baik juga kita memperhatikan apa yang dinasehatkan oleh Ibnu Athaillah as-Sakandari pada kitab beliau, Al-Hikam:

“Janganlah engkau bersahabat dengan orang yang perilakunya tidak membuatmu bangkit, dan perkataannya tidak mengarahkanmu kepada Allah.”

@ndi, 19101438

View on Path

Perumpamaan orang yang kikir dan orang yang dermawan seperti orang berbaju zirah. Orang yang dermawan, setiap memberi derma akan melapangkan bajunya. Adapun orang yang kikir, setiap kali menahan hartanya akan menyempitkan bajunya.

(alhadits)

Maka itu, jika dadamu sedang sempit dan hatimu sedang gundah gulana, berdermalah.

@ndi, 18101438

View on Path

Jika kau tak sanggup menahan kuatnya terjangan angin ketika berada di atas pohon yang tinggi, maka bukanlah kejelekan untuk terus berpegang erat pada akar rumput.

@ndi, 11101438

– at Wisma Mulia

View on Path